Biaya Pernikahan Murah di Tahun 2025: Berdasarkan Pengalaman Pribadi
Ilham Nurhamzah
Update:
... menit baca
Dengarkan
Pernikahan itu sakral, iya. Tapi nggak harus mahal, apalagi sampai bikin kamu mikir: “Habislah aku… gaji 5 juta, maunya nikah 500 juta.” Chill dulu, bestie. Di tahun 2025, tren pernikahan mulai “waras” lagi, lebih simple, lebih personal, lebih anti-ribet, lebih murah dan yang paling penting: SAH!!.
Saya bersama Istri
Mereka pacaran lama kayak mie instan yang kelamaan direbus, udah ngembang tapi belum dimakan juga. Nah, masuklah tahun 2025. Biaya hidup makin naik, gorengan aja udah jadi 3.000 per biji.
Dan akhirnya si neng bilang:
“Bah, aku udah capek pacaran. Aku mau… dihalalin.” (intonasi dramatis, sambil liat ke langit-langit kamar)
Tapi yaa… namanya cinta. Si Abah akhirnya iya-iya juga.
Mereka memulai misi paling menegangkan dalam sejarah hubungan: nyari cara nikah murah tapi tetep estetik.
Dan itu kabar baik banget buat generasi yang harga cabai aja udah kayak harga indekos dekat kampus.
Di artikel ini, kita bakal ngebahas:
Tren Pernikahan di Tahun 2025
Cara bikin pesta nikah murah tapi tetap estetik
Rincian biaya nikah low-budget
Tips anti boncos yang beneran berguna
Strategi halus untuk menghadapi keluarga yang pengennya pesta mewah kaya di sinetron
Pokoknya komplet, kayak paket hemat KFC tapi versi pernikahan.
Tren Pernikahan 2025: Simple, Intimate, Estetik, Tapi Bukan Murahan
Berikut tren 2025 yang bisa bikin biaya nikah kamu JAUH lebih murah:
Intimate Wedding: Tamu Sedikit, Cinta Banyak
Era nikah 1000 tamu sudah lewat.
Tahun 2025 orang-orang lebih milih nikah 20–50 tamu, yang beneran kenal, bukan undangan formal “sekadar biar sopan”.
Keuntungan:
Budget makanan turun drastis (iyalah, porsinya turun juga).
Tempat bisa kecil, cozy, murah.
Suasana lebih personal dan nggak riweuh.
Garden Wedding & Home Wedding
Wedding outdoor atau di rumah? Yes, please.
Dekor seminimal mungkin bahkan banyak yang pakai DIY Aesthetic ala Pinterest.
Rumah yang disulap jadi cantik = hemat jutaan rupiah.
Disposable Decor & Eco Wedding
Dekorasi dari:
Kertas kraft.
Dedaunan asli (bukan plastik mahal).
Lampu-lampu simpel ala warm ambience.
Suasana Rumah menjelang akad nikah :D
Estetik? Banget.
Murah? Jelas.
Digital Invitation (Undangan Online)
Undangan fisik makin ditinggal. Banyak pasangan pakai:
Website nikah murah (20–80 ribu)
Video invite
Bahkan QR invitation via WhatsApp
Hemat kertas, hemat biaya, hemat energi mental.
Makeup Ala Korea Soft-Glowing
Pernikahan 2025 nggak lagi rame dengan makeup cetar badai tipe drag queen.
Tren sekarang: natural, clean look, glowing, soft, manis.
Harga MUA natural biasanya lebih murah daripada bridal glam heavy.
Mix & Match Outfit
Baju nggak harus sewa harga jutaan.
Banyak pasangan 2025 pakai:
Dress putih simple (200–500 ribu)
Beskap modern simple
Atau bahkan pakai outfit matching seragam murah tapi elegan
Pokoknya murah tapi tetap instagrammable.
Realita: Pernikahan Mahal Itu Bukan Wajib, Cuma Ekspektasi Sosial
Sebelum masuk ke rincian biaya, mari kita jujur:
Banyak pasangan takut dihujat keluarga/ tetangga.
Ada standar sosial: “nikah harus meriah”, “undang semua RT RW”, “kalau kecil nanti dikira nggak mampu”.
Padahal uang nikah kalau habis semua, kehidupan setelahnya siapa yang bayarin? Tukang bakso?
Syukuran Sederhana potong tumpeng :D
Di tahun 2025, mindset pasangan muda mulai berubah:
“Pernikahan sehari, pernikahan sebenarnya itu setelahnya.”
Perbandingan Biaya: Nikah Tradisional vs Nikah Kekinian 2025
Komponen
Pernikahan Lama
Pernikahan 2025
Tamu
60-300 orang
10-50 orang
Catering
1 - 10 Juta
600-3 Juta
Undangan
1 - 4 Juta
Gratis - 150rb (online)
Dekor
900rb -10 Juta
100rb-500rb
Makeup
500rb - 4 Juta
100-400rb
Dokumentasi
600rb - 7 Juta
Gratis (minta ke tetangga atau sodara yang fotoin) - 500rb
Venue
5 - 8 Juta
Gratis (rumah sendiri) - 1 Juta
Total Rata Rata
20 - 30 Juta
1-3 Juta
Perbedaan kayak harga nasi padang dan steak hotel.
Gimana Kalau Keluarga Ngeshare Ekspektasi Mewah?
Nah, ini topik sensitif.
Berikut trik halus tapi efektif:
Jelaskan konsep: “Kami pilih intimate wedding agar lebih khusyuk dan penuh makna.” Keluarga biasanya luluh kalau alasannya emosional.
Kasih contoh dari fenomena 2025 Tunjukkan bahwa nikah kecil itu tren global.
Tekankan: “Sisa uangnya mau kami pakai untuk biaya hidup sehari-hari kedepan.” Biasanya orang tua langsung mikir realistis, mau yang kaya atau yang miskin sama aja.
Buat kompromi kecil Misal dekor diperbagus sedikit, atau tambah snack.
Minta dukungan moral & doa, bukan dana "Kami cuma minta restu, bukan acara besar."
Nikah Murah di 2025 Itu Bukan Sekedar Trend, Tapi Gaya Hidup Cerdas
Di tahun 2025, semakin banyak pasangan yang sadar:
Nikah mahal itu bukan jaminan bahagia.
Nikah minimalis bukan tanda tidak mampu.
Hidup setelah nikah jauh lebih butuh uang daripada sehari pestanya.
Yang penting itu hubungan, bukan dekorasi.
Pernikahan murah bukan berarti murahan!
Justru itu bentuk kedewasaan: tahu prioritas, tahu kemampuan, tahu masa depan.
Menurutku bagi yang punya dana lebih dan mau dirayakan besar pun ga masalah, asal kembalikan ke niat masing-masing serta sudah siap konsekuensi kehidupan setelah menikah :D
6 komentar