Toronto, 16 Juni 2025 – Valorant Masters Toronto 2025 kembali diguncang dengan pertandingan paling panas antara raksasa valorant dari Asia Tenggara Paper Rex (PRX) melawan Sentinels (SEN) dari Amerika.
Laga upper bracket semifinal ini menjadi salah satu pertandingan paling dinanti dalam turnamen, dan hasilnya mengejutkan banyak pihak: PRX berhasil mengalahkan SEN dengan skor 2-0 tanpa ampun.
Dalam artikel ini, kita akan membedah secara detail jalannya pertandingan, analisis strategi kedua tim, hingga dampaknya bagi peta persaingan Valorant dunia.
Pendahuluan: Dua Tim, Dua Gaya Bermain
PRX dan SEN dikenal memiliki gaya bermain yang sangat kontras namun sama-sama mematikan. Paper Rex, perwakilan dari region Asia Pasifik, sangat terkenal dengan gaya permainan yang agresif, cepat, dan penuh taktik yang diimprovisasi. Sementara itu, Sentinels, juara VCT Champions 2021, mengandalkan disiplin taktik, eksekusi sempurna, dan pengalaman.
Pertemuan ini bukan hanya sekadar laga semifinal, tapi juga pertarungan antara dua filosofi bermain yang berbeda.
Map 1: Split – Dominasi Penuh dari PRX
Pertandingan dimulai di map Split, pilihan dari PRX, yang ternyata menjadi ladang pembantaian bagi tim asal Amerika Utara tersebut. Dengan komposisi agent yang seimbang antara kontrol dan agresi, PRX langsung tancap gas sejak ronde pertama.
Statistik Kunci Split
Skor akhir: PRX 13 – 3 SEN.
MVP: Jinggg (PRX) dengan 23 kill dan 3 first blood
First half: PRX unggul 9 – 3
Rasio clutch: PRX unggul 4 clutch dari 5 percobaan
PRX mengeksekusi strategi agresif mereka dengan sempurna. Mereka menguasai mid control dengan cepat, memaksa SEN terus bermain bertahan. f0rsakeN dan d4v41 tampil konsisten dengan utilitas yang sangat efisien, membatasi ruang gerak SEN sepenuhnya.
Sementara itu, TenZ dan Zellsis dari Sentinels tampak kesulitan membaca tempo permainan PRX. SEN bahkan gagal menyesuaikan tempo rotasi dan sering tertangkap off-guard.
Map 2: Sunset – Perlawanan Sengit yang Terlambat
Map kedua adalah Sunset, pilihan dari Sentinels, dan di sinilah mereka mencoba bangkit. Permainan di map ini jauh lebih ketat, namun tetap tidak cukup untuk membendung PRX.
Statistik Kunci Sunset:
Skor akhir: PRX 7 – 5 SEN (format best-of-one due to tournament format).
Top Fragger: f0rsakeN (PRX) dengan 15 kill.
Key Moment: PRX memenangkan 3 retake beruntun di ronde krusial
Sunset berjalan jauh lebih kompetitif. SEN sempat unggul 4 – 2 berkat clutch play dari Sacy, namun comeback luar biasa dari PRX mengubah arah pertandingan. Dalam 3 ronde terakhir, PRX menunjukkan disiplin yang tidak biasa, memainkan post-plant position dengan sabar dan presisi.
Retake site oleh mindfreak dan something menunjukkan koordinasi level tinggi dari PRX, bahkan ketika mereka tertinggal dari segi ekonomi.
Analisis Strategi: PRX di Puncak Performa
Kemenangan PRX bukan hanya soal mekanik, tetapi juga hasil dari pembacaan strategi lawan yang sangat cerdas. Dalam pertandingan ini, PRX:
- Memanfaatkan early-round utility untuk memutus inisiatif entry Sentinels.
- Bermain sangat agresif di map pick sendiri (Split) dan disiplin di map lawan (Sunset).
- Sering mengubah posisi anchor dan lurker, membingungkan rotasi SEN.
- Menggunakan flash dan smoke secara presisi untuk deny informasi.
Sementara SEN tampaknya tidak cukup cepat dalam melakukan adaptasi. Meskipun mereka memiliki potensi mekanik tinggi, mereka gagal mengubah pola permainan saat tertinggal.
Dampak Kekalahan Bagi Sentinels
Kekalahan ini menempatkan Sentinels di Lower Bracket, di mana mereka harus menghadapi Fnatic – lawan tangguh dari EMEA. Ini menjadi ujian besar bagi SEN, terutama mengingat ekspektasi tinggi dari para penggemar.
Beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:
- Mental pressure: Kalah telak di map pertama bisa mempengaruhi moral tim.
- Adaptasi strategi: SEN perlu mempercepat proses adaptasi in-game.
- Performa individu: Beberapa pemain kunci seperti zekken dan TenZ perlu tampil lebih konsisten.
Klasemen Sementara

PRX Menuju Upper Bracket Final: Tantangan Baru Menanti
Dengan kemenangan ini, PRX melaju ke Upper Bracket Final dan akan menghadapi tim kejutan Wolves Esports. Melihat performa PRX sejauh ini, banyak yang memprediksi mereka bisa melaju hingga Grand Final, bahkan membawa pulang trofi Masters pertama mereka.
Apakah PRX mampu mempertahankan momentum ini dan menjadi juara Masters Toronto 2025?
Reaksi Komunitas: PRX Dapat Pujian, SEN Dapat Tekanan
Berbagai reaksi membanjiri media sosial dan forum seperti Reddit dan Twitter. Fans memuji penampilan luar biasa PRX, terutama fleksibilitas permainan mereka yang sulit diprediksi.
“SEN bermain seperti bot. PRX layaknya seni di dalam atlet.” – komentar pengguna Reddit
“f0rsakeN adalah monster di Split. Murni skill.” – salah satu komentar di YouTube
Di sisi lain, kritik terhadap Sentinels juga bermunculan, terutama soal kurangnya variasi strategi dan kegagalan mereka menghadapi tim dengan tempo cepat.
PRX Mengukir Sejarah, SEN Harus Bangkit
Pertandingan antara PRX dan SEN di Valorant Masters Toronto 2025 menunjukkan betapa dinamisnya dunia kompetitif Valorant.
Paper Rex tak hanya menang match saja, tetapi menjadi sinyal kuat bahwa dominasi tim region Asia Tenggara perlu untuk diperhitungkan.
Sentinels masih punya peluang di lower bracket, namun mereka harus segera berbenah. Sementara itu, PRX menjadi favorit kuat untuk menjuarai turnamen ini jika terus menjaga konsistensi.
Posting Komentar