no license please
Bookmark

Fnatic Singkirkan Wolves 3-1, Paper Rex Nunggu di Grand Final VCT Masters Toronto 2025

Fnatic resmi mengunci tempat di Grand Final VCT Masters Toronto 2025 setelah sukses membekuk Wolves Esports dengan skor 3-1 di babak Lower Bracket Final. Dengan kemenangan ini, Fnatic akhirnya comeback ke grand final internasional untuk pertama kalinya sejak Masters Tokyo 2023. Total, ini jadi penampilan keempat mereka di panggung internasional paling elite.

FNC vs WOL
Credit : Instagram @vctpacific / FNC vs WOL 2025
Jalannya Series: Split, Icebox, Lotus, dan Ascent
Pertandingan ini digelar dalam format Best-of-5. Urutan map-nya adalah:
Split (pilihan Fnatic) – Fnatic menang 13-11
Icebox (pilihan Wolves) – Fnatic menang telak 13-4
Lotus (pilihan Fnatic) – Wolves curi poin 13-11
Ascent (pilihan Wolves) – Fnatic menang dominan 13-5
Sunset (decider) – Gak sempat dimainkan

Map 1 – Split: Yoru-Raze Ngamuk, Wolves Kocar-Kacir

Fnatic langsung ngegas dari map pertama. Setelah performa gahar di map ini lawan Gen.G dan G2 Esports, mereka bawa momentum penuh.

Wolves yang sebelumnya juga menang di Split lawan Gen.G dan Bilibili, gak siap hadapi combo brutal dari kaajak (Yoru) dan Alfajer (Raze). Keduanya nyumbang 25 kill cuma dari sisi attacker! Belum lagi kontribusi veteran Chronicle yang solid di 13 kill-nya.

Wolves sempat ngejar lewat performa monster di second half, buka dengan 6 round berturut-turut, bikin skor jadi 11-9. Tapi Fnatic tetap bisa amankan map dengan skor tipis 13-11.

Map 2 – Icebox: Komposisi Aneh, Tapi Fnatic Lebih Efisien

Map kedua jadi medan eksperimen, dengan dua tim pake komposisi yang beda dari biasanya. Fnatic bawa double Sentinel, sedangkan Wolves andalkan double Initiator—Sova & Gekko.

Tapi Wolves langsung kedodoran. Setelah menang buy round pertama, mereka malah kebobolan 6 round berturut-turut. Kaajak tampil gokil di sisi defender, bikin KD 12/6, rating 1.61, ACS 313, dan headshot 50%! Gila gak tuh?

Walau Wolves sempat ambil pistol round di second half, Fnatic malah comeback dari eco dan langsung tutup map dengan skor telak 13-4.

Map 3 – Lotus: Juicy & Spring Jadi Kunci, Wolves Balas Dendam

Map ketiga bawa napas baru buat Wolves. Kedua tim pakai komposisi mirror: Omen + Viper, Raze + Fade, plus Killjoy sebagai Sentinel tunggal.

Babak pertama ketat, Wolves sempat unggul lewat run 6-1, bikin halftime imbang 6-6. Di babak kedua, jual beli round bikin pertandingan makin seru. Gak ada tim yang bisa menang lebih dari 2 round berturut-turut.

Tapi duet maut Juicy + Spring muncul sebagai pahlawan. Mereka gabungan nyetak 47 kill, dengan Spring leading all players di 26 kill, sebagian besar dari sisi attacker. Juicy juga menang 8 dari 9 duel pertama, bahkan nyamain total first blood-nya Fnatic sendirian! Wolves unggul 15-8 di duel pembuka, bikin strategi sabar Fnatic berantakan.

Map pun akhirnya jatuh ke tangan Wolves: 13-11.

Map 4 – Ascent: Kembalinya “Alfajer Mode Dewa”

Ascent jadi map favorit Fnatic, apalagi buat Alfajer dengan Chamber-nya. Dia sebelumnya udah tampil gila lawan Sentinels dan RRQ di map ini.

Wolves punya catatan bagus juga di Ascent, tapi Fnatic udah terlalu siap. Mereka pake double Sentinel setup yang bikin Wolves kesulitan masuk site. SiuFatBB doang yang berusaha bersinar lewat Sova-nya, tapi itu gak cukup buat bersihin utility Fnatic.

Alfajer jadi bintang utama dengan 22 kill di map ini. Total kill dia selama series tembus 80 frag, gak ada pemain lain yang nyentuh angka 70!

Map ini ditutup cepat oleh Fnatic: 13-5, dan otomatis mengakhiri perjalanan Wolves di turnamen ini.

Wolves Tutup Turnamen dengan Kepala Tegak

Walau kalah, Wolves layak angkat topi. Mereka ngelewatin tim-tim besar kayak Team Heretics, Gen.G, dan RRQ buat sampai ke posisi ketiga. Ini bukan cuma pencapaian tertinggi mereka—tapi juga jadi rekor terbaik dari semua pemain yang ada di roster saat ini.

Wolves nunjukin kalau region China sekarang bukan sekadar peserta, tapi penantang serius di panggung global. Mereka sempat bikin Fnatic gemetar di beberapa momen, dan map Lotus jadi bukti kalau mereka punya taring yang nyata.

Statistik Seluruh Map

Pemain Total Kill ACS Highlight
Alfajer 80 295 Top frag seluruh map
Kaajak 68 273 Defender MVP Icebox
Juicy 61 289 First duel king
Spring 59 278 Clutch god lotus
Statistik lengkap, bisa diakses disini
Fnatic menang 90% dari situasi post-plant,
Wolves menang 70% first duel, tapi kesulitan retake.
Alfajer + Kaajak jadi duet tersadis selama series.

Fnatic: Comeback is Real!

Setelah gagal lolos ke Masters Bangkok, banyak yang bilang Fnatic udah "habis". Tapi mereka buktiin kalau mental juara dan pengalaman tetap jadi senjata utama.

Mereka gak cuma balik ke turnamen internasional—mereka juga langsung masuk final dan punya kans besar buat angkat trofi lagi. Terakhir kali Fnatic juara Masters adalah saat mereka sapu bersih Evil Geniuses 3-0 di Tokyo.

Selanjutnya: Grand Final vs Paper Rex

📅 Tanggal: Minggu, 23 Juni 2025 (WIB)
🕖 Jam: 07.00 WIB
📍 Venue: Enercare Centre, Toronto
🎥 Tonton di: YouTube & Twitch Valorant Esports
Ini dia rematch panas! Fnatic bakal ketemu Paper Rex yang sebelumnya ngirim mereka ke Lower Bracket. Apakah kali ini Fnatic bisa bales dendam, atau PRX bakal tetap jadi raja?
Posting Komentar

Posting Komentar